Sabtu, 24 November 2012

Rumah

Kalau ditanya tentang satu kata yang terlintas di otak tentang nyaman, jawabannya udah pasti rumah. I mean buat unce ya..

Cerita semua hal, sambil makan buah potong karena Ibu yakin selama kerja unce nggak pernah makan buah, apalagi sayur. denger ibu ngomel tentang muka unce yang jerawatan, lucu nya Ibu yakin ini gara-gara kacang, unce selalu ngebela diri dengan bilang ini gara-gara polusi jakarta, manyun dan bilang "yang penting tetep manis"

Bapak selalu ketawa dengan argumen-argumen unce, dan cuma bisa geleng-geleng.
 
Dengerin semua cerita si ade sebelum kita tidur, tentang pelajaran-pelajaran disekolah, tentang tes kuliah, dan dia mendadak terlihat tua kalo udah ngeluh soal biaya kuliah yang mahal, dan tentang pacar.

Dengerin semua cerita si ade cowok yang selalu polos khas anak-anak, cerita tentang temen-temennya dan beberapa nama-nama baru yang selalu unce tanggepin "itu siapa ya de?", ade unce semakin pinter bersosialisasi, 

sering kali saat kita ngobrol
unce: "de iki sekarang temennya banyak banget"

dia selalu senyum bangga dan bilang "iya sekarang de iki berubah, udah nggak kaya dulu, kalau dulu baik, diem, sekarang de iki galak" 

unce: -_____-"

dan disinilah unce sekarang, dengan piama teddy bear, potongan buah (lagi), coklat, ice cream, di kamar ini lagi..


kadang saat kita jengah, saat semua hal menjadi (terasa) buruk, dan nggak menyenangkan, mungkin kita hanya butuh untuk....pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar