Sabtu, 06 Juli 2013

Untuk Adit

Saya ingat sepenggal Dialog yang mengubah kita. Saat itu Tuhan lebih senang mengguyur bumi, dan kamu memilih kedai kopi, padahal nggak satupun dari kita minum kopi. Untuk saya ini adalah sepenggal yang manis semoga untuk kamu juga.

“Gue dari dulu nggak pernah lho ada ritual nembak ke cewek, kalau gue suka sama satu cewek gue bakalan ngajak dia nonton, makan berdua, dan ngalir gitu aja pegangan tangan, ngecup kening” kata kamu dengan tangan melayang-layang dilangit, dasar adit.

“Putusnya?” saya menanggapi dengan belepotan es krim dimulut. Ya di kedai kopi, makan es krim.

“Putusnya ya kalau salah satu dari kita udah nggak nyaman dan udah nggak mau pacaran.” Lagi-lagi dengan tangan melayang-layang.

“Aneh, Kalau aku, selama salah satu dari kita nggak ada yang ngomong suka, sayang dan lainnya berarti nggak ada keputusan yang harus diambil, berarti hanya temen.”

“Kenapa?” kata kamu dengan mengangkat satu alis.

“Kalau suka harus bilang dit..” dengan nada bicara yang halus, saya berusaha senyum semanis mungkin malam itu, dan kamu menjawab:
“Ribet”

Kandas sudah khayalan saya, saya kira malam itu kamu akan bilang aku suka kamu, I love you, atau gue suka sama lo, apapun itu. Kita dasarnya emang beda ya, setelah pembicaraan itu kamu lebih memilih memandangi ke jendela disebelah kamu, dengan menyerong memandang langit. Sedangkan saya lebih tertarik memandang kuku, saya gugup dit. Jantung saya berdetak kencang, di kedai kopi itu perasaan saya sudah membuncah terhadap kamu, setiap kali kita pergi ke suatu tempat saya memilih duduk disebelah kamu supaya tidak bisa memandang langsung ke mata, saya malu. Walaupun akhirnya kamu akan pindah, memandang lekat, tersenyum. Pernah sekali saat saya sampai rumah paha saya sudah merah-merah hampir membiru, saya cubiti sendiri waktu kita pergi makan bersama, kalau ingat hari itu saya mau jatuh ke-jurang saja rasanya.

“Liat deh bintang diatas, apa ya nama bintangnya? Asparagus? Kaya nama es” katamu, garing dan membuyarkan lamunan saya.

“aku sih berharap itu Canopus,dit”

“kenapa?”

“nggak kenapa-kenapa,namanya bagus aja. Nama canopus itu diambil dari nama kota tua di mesir lho, pasti indah ya disana sampe-sampe namanya dijadiin nama bintang? Eh Kita kok jadi sok tau gini sih ngomongin bintang kamu sih, duluan” kata saya masih mendongakan kepala.

“I love you, Dilla” kata kamu lembut, saya masih terpaku melihat keluar jendela, ke arah langit.

“I love you Dilla” kata kamu sekali lagi, sambil memegang pipi saya yang dingin dan mengelusnya. Saya hanya bisa diam dan tersenyum, saya menaikan satu alis.

“kalau suka harus bilang Dilla” kata kamu menirukan saya, tangan kamu gemetaran saat itu, lucu sekali. Saat itu pasti fase yang aneh untuk kamu ya, kamu pasti sangat membenci hal kekanak-kanakan dalam mengekspresikan cinta.

“I love you too” kataku, aku hanya bisa menjawab itu.

Hari itu menjadi pertama kalinya kamu menyatakan cinta, dan kepada saya. Kita selalu pergi bersama, saling menjaga, saling melempar kode bahwa kita memang bersama, menjalin sebuah cerita, tapi saya tidak mau menebak-nebak Adit, kalau suka harus bilang. Happy 1st Anniversary Adit.






-unceu-


PS:
-nama dan cerita diatas murni karangan saya, nggak ada cerita yg terkorbankan #naonceu
-makasih untuk Dechan yg rutin baca blog ini, dan sms "ini udah Juli ayo cepat nulis" *hug*


1 komentar:

  1. Harrah's Cherokee Casino Resort - MapYRO
    Find 안성 출장안마 Harrah's Cherokee 오산 출장마사지 Casino Resort 부산광역 출장마사지 (harrahscherokee.com) location in North Carolina, 대전광역 출장마사지 revenue, industry and 목포 출장안마

    BalasHapus