Minggu, 10 Agustus 2014

Sedang dikunjungi dementor

Dementor berkunjung lagi, semakin dia hadir semakin berat takarannya untuk saya, semoga ini menjadi awal sebuah transisi yang baik. Bukankah setiap hal memiliki ujung puncak tertinggi? sama dengan kesedihan. Bukankah setelah sampai dipuncak tertinggi setelahnya akan turun perlahan ke dasar? karena saya tidak akan membiarkannya lama-lama bersemi di hati.

Saya sedang ingin diramaikan, sedang ingin digaduhkan, saya butuh kebisingan.





_Jakarta, 11 Agustus 2014_

Selasa, 05 Agustus 2014

Hai Kapten

Malam kapten,
Saat aku meraba arah, mengadu akan bintang yang sesekali kau hadirkan kini Kau hadirkan partner untuk mengarungi lautan yang masih sama buasnya, Terimakasih Kaptenku menghadirkan dia sang partner, kami selalu saling menguatkan..
 
Wahai kapten maaf jika aku selalu menyebut ini badai, aku ingin mengeluh akan peluh, Baja ini masih bualan, perlahan kami membangun baja yang sebenarnya, kami, aku dan partnerku.

Wahai kapten, kapal ini terasa akan karam, laut indah ini bisa saja menenggelamkan, kapan saja.

Bolehkah aku meminta satu kapal baru yang lebih luas? kapal baru yang lebih indah, kapal baru yang lebih kuat dan menunjang, satu kapal yang aku bagi dengan partnerku..

Hai kapten, aku takut..



-Bandung, benar-benar ingin berpindah-