Kamis, 17 Januari 2013

pemimpi

Saya adalah pemimpi, kamu adalah mimpi terbesar saya. Bangun dari tidur adalah waktu terburuk, maka biarkan saya terus bermimpi. 

Ada jeda untuk setiap kata agar kamu mengerti arti dari saya hanya butuh kamu. cukup kata pada kalimat yang berjeda, bukan kita. Kamu tidak tahu betapa saya menjadi gila, ketika setiap jengkal tubuh kamu bereaksi hanya karena sebaris nama. kemudian saya berlutut pada bayangan untuk tetap ada dibelakang sana, kamu mengintipnya dengan basa-basi.

dilangit senja pada bulan Juni, saya mengukirkan kata cinta begitu juga dengan kamu. saya mengadu karena rindu, sore itu burung-burung berbicara dengan bahasa yang sulit dimengerti, ternyata ini lagi-lagi tentang luka, kita mengukirkan nama yang berbeda.

Wahai mimpi terbesar saya, saya akan kembali tidur untuk kemudian bertemu, kamu.

Senin, 14 Januari 2013

Rumah


Saya adalah rumah, wahai penghuni yang baik hati. Mungkin kamu adalah pengembara yang akan terus diluar sana tanpa lelah, atau mungkin kamu tawanan yang sangat lelah, yang kemudian mencari nafas dari kata bebas. Carilah cinta sebanyak yang kamu bisa, hidupkanlah kehidupan sekokoh Iman nabi terakhir kepada Tuhannya. 

Wahai penghuni yang baik hati saya adalah rumahmu, ketika kamu lelah dan menyerah saya adalah tempat terakhir dimana kamu akhirnya… Pulang.

Minggu, 13 Januari 2013

Jembatan Kita

Disebuah jembatan yang awalnya kita bangun bersama, yang kemudian aku coba bangun sendirian, dengan tangan-tangan yang rapuh, lalu jatuh.

Tenang aja, aku nggak apa-apa, seperti yang aku bilang sebelumnya, aku akan tetap membangunnya untuk kita, sedangkan kamu boleh melihat diujung sana.
Di satu sisi jembatan yang sebelumnya telah kamu bangun dengan khiasan bunga-bunga, yang sebenarnya kamu lupa untuk rawat, gawat.


mereka kerontang.



aku nggak ingat bagian mana yang membuat kamu tidak mengerti kemudian berubah menjadi seorang pengecut. Hingga menjadi buta....Hati.

disela semuanya aku hanya bisa menitipkan do'a.
Tuhan, tak perlu kata.. aku hanya minta pendar mata yang sama dengan matanya tiga tahun lalu..



_unceu_

Minggu, 06 Januari 2013

Untitled

Tentang secangkir teh tanpa gula, dengan donat kentang yang kubuat dengan terburu-buru. menetralkan secangkir kopi pekat, I wish..

kopi pekat yang membuat kamu tetap diam disana, berdiri saja enggan.

terduduk didepan perapian sambil memandangi gambar dia, lalu sesekali tertawa kemudian menangis. did I tell you how much I love you,my darling? sadarkah kamu, dia tidak akan pernah menoleh lagi?