Minggu, 13 Januari 2013

Jembatan Kita

Disebuah jembatan yang awalnya kita bangun bersama, yang kemudian aku coba bangun sendirian, dengan tangan-tangan yang rapuh, lalu jatuh.

Tenang aja, aku nggak apa-apa, seperti yang aku bilang sebelumnya, aku akan tetap membangunnya untuk kita, sedangkan kamu boleh melihat diujung sana.
Di satu sisi jembatan yang sebelumnya telah kamu bangun dengan khiasan bunga-bunga, yang sebenarnya kamu lupa untuk rawat, gawat.


mereka kerontang.



aku nggak ingat bagian mana yang membuat kamu tidak mengerti kemudian berubah menjadi seorang pengecut. Hingga menjadi buta....Hati.

disela semuanya aku hanya bisa menitipkan do'a.
Tuhan, tak perlu kata.. aku hanya minta pendar mata yang sama dengan matanya tiga tahun lalu..



_unceu_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar