Kamis, 17 Januari 2013

pemimpi

Saya adalah pemimpi, kamu adalah mimpi terbesar saya. Bangun dari tidur adalah waktu terburuk, maka biarkan saya terus bermimpi. 

Ada jeda untuk setiap kata agar kamu mengerti arti dari saya hanya butuh kamu. cukup kata pada kalimat yang berjeda, bukan kita. Kamu tidak tahu betapa saya menjadi gila, ketika setiap jengkal tubuh kamu bereaksi hanya karena sebaris nama. kemudian saya berlutut pada bayangan untuk tetap ada dibelakang sana, kamu mengintipnya dengan basa-basi.

dilangit senja pada bulan Juni, saya mengukirkan kata cinta begitu juga dengan kamu. saya mengadu karena rindu, sore itu burung-burung berbicara dengan bahasa yang sulit dimengerti, ternyata ini lagi-lagi tentang luka, kita mengukirkan nama yang berbeda.

Wahai mimpi terbesar saya, saya akan kembali tidur untuk kemudian bertemu, kamu.

1 komentar:

  1. mau tidur, mau mimpi kamu. Kok muter-muter :p
    ah... bahasa lu makin pujangga, Cue :') keren!

    BalasHapus